Program Kampung Moderasi Beragama (KMB) sebagai Perwujudan Toleransi Antar Umat Beragama di Desa Ngablak

Main Article Content

Nurul Dwi Lestari

Abstract

As a pluralistic country consisting of various ethnicities, cultures and religions, Indonesia has various differences that have the potential to cause conflict. Therefore, the government legalized religious moderation villages which aim to create a safe, comfortable and intact environment, as well as compassion for all citizens. This service activity aims to dig up information related to the implementation of the KMB (Religious Moderation Village) program in Ngablak Village, Banyakan District, Kediri Regency. This service activity uses the PAR (Participatory Action Research) method with three stages, namely the planning, implementation and evaluation/reflection stages. The results of this service activity show that the implementation of the KMB in Ngablak Village can be used as an inspiring example for other villages in building religious harmony and resolving conflicts in a peaceful manner. The KMB program receives support from both the central government and regional governments, through the provision of budgets, training and technical guidance to provide optimal results.

Article Details

How to Cite
Lestari, N. D. (2024). Program Kampung Moderasi Beragama (KMB) sebagai Perwujudan Toleransi Antar Umat Beragama di Desa Ngablak. Pelita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 77-83. https://doi.org/10.51651/pjpm.v4i3.514
Section
Articles

References

Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia ’ S Diversity. Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45–55.

Balitbang dan Diklat Kemenag RI. (2019). Moderasi Beragama. Balitbang dan Diklat Kementeran Agama RI.

Departemen Agama Republik Indonesia. (2007). Panduan Tugas Penyuluh Agama Masyarakat. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.

J.Moleong, L. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosdakarya.

Jamaluddin, J. (2022). Implementasi Moderasi Beragama di Tengah Multikulturalitas Indonesia (Analisis Kebijakan Implementatif pada Kementerian Agama). AS-SALAM Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 7(1), 1–13. https://journal.stai-yamisa.ac.id/index.php/assalam/issue/view/10

Massoweang, A. K. (2021). Moderasi Beragama dalam Lektur Keagamaan Islam di Kawasan Timur Indonesia. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Nisvilyah, L. (2013). Toleransi antarumat beragama dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa (studi kasus umat islam dan kristen Dusun Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto) Kabupaten Mojokerto). Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2(1), 383.

Paramita, P. R. (2021). Moderasi Beragama Sebagai Inti Ajaran Buddha. Journal of International Conference On Religion, Humanity and Development, 2(1), 15–20.

Qowim, A., Suprapto, Y., & Nur, D. M. M. (2020). Upaya Guru Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Di Tpq Ngerang Tambakromo-Pati. Tunas Nusantara, 2(2), 242–248. https://doi.org/10.34001/jtn.v2i2.1507

Ruslan, I. (2020). Kontribusi Lembaga-Lembaga Keagamaan dalam Pengembangan Toleransi Antarumat Beragama di Indonesia. Arjasa Pratama.

Yasid, A. (2004). Islam Akomodatif Rekonstruksi Pemahaman Islam sebagai Agama Universal. LKIS Pelangi Aksara.

Zamroji, N., Rosyadi, Z., Nahdiyah, U., & Widiastuti, M. R. (2021). Model Moderasi Beragama di Desa Sidodadi Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Jurnal Pendidikan: Riset Dan Konseptual, 5(4), 572–580. www.journal.unublitar.ac.id/jp

Zuhairi,Misrawi,Zuhairi.,Asy’ari,Hadratussyaikh, H. (2010). Moderasi, Keutamaan, dan Kebangsaan. PT. Kompas Media Nusantara.