Pengembangan Perangkat Pembelajaran pada Materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berfikir Kritis Siswa SMP Negeri 2 Moga

Main Article Content

Adi Winarso
Joko Siswanto
Fenny Roshayanti

Abstract

One effort to improve the quality of science learning is how to teach students about critical thinking and problem solving. Critical thinking and problem solving are trained in this study include the ability to formulate problems, provide arguments, do deduction, do induction, and conduct evaluations in learning process. The purpose of this study is to determine student mastery learning, ability to solve the problem, and responses to the implementation of learning tools in material of Living Things and Environment sub-section of Pollution and Environmental Preservation. The design this research is pretest-posttest one group pre experiment using N-gain index. The subjek of this study is 32 students of Grade VII SMP Negeri 2 Moga. The results of this study indicate that the application of learning tools can train students' critical thinking skills and problem solving abilities. This is shown from the completeness of student learning by 83.3%. Most students give positive responses and assume the larning tools are used.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Winarso, A., Siswanto, J., & Roshayanti, F. (2023). Pengembangan Perangkat Pembelajaran pada Materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berfikir Kritis Siswa SMP Negeri 2 Moga. Jurnal Kualita Pendidikan, 4(1), 16-27. https://doi.org/10.51651/jkp.v4i1.342
Section
Articles

References

Arends. (2008). Learning to Teach. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Arnyana, I. B. P. (2004). Pengembangan Perangkat Model Belajar Berdasarkan masalah Dipandu Strategi Kooperatif serta Pengaruh Implementasinya terhadap Kemampuan Berfikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Sekolah menengah Atas pada Pelajaran Ekosistem. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Beyer, B. K. (1995). Critical Thinking Bloominglon. Phi Delta Kappa Educational Foundation.

Dogru, M. (2008). The Application of Problem Solving Method on Science Teacher Trainees on the Solution of the Environmental Problems. Journal of Environmental & Science Education, 3 (1). 9-18

Ennis, R. (2011). Critical thinking.

Facione, P. A. (2010). Critical Thinking: What It Is And Why It Counts. Insight Assesment, 1-24.

Filsaime, D. K. (2008). Menguak Rahasia Berfikir Kritis & Kreatif. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Hamiyah, N. & Jauhar, M. (2014). Strategi Belajar-Mengajar di Kelas. Jakarta. Prestasi Pustaka

Ismaimuza, D. (2013). Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis siswa smp melalui pembelajaran berbasis masalah dengan strategi konflik kognitif. Sains Humanika, 63(2).

Jenicek, M. (2006). A Physician’s Self-Paced Guide to Critical Thinking. Chicago: AMA Press.

Muslich, M. (2007). KTSP: Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, Panduan bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Pangestu, L. B. (2020). Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Benda Melalui Metode Make A Match pada Siswa Kelas VIII SMPN 2 Sumberlawang Tahun Pelajaran 2019/2020.

Riduan. (2007). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Samsudin, A. (2009). Berfikir Kritis. (online) melalui http://pendidikansains.blogspot.com/2009/12/berfikir-kritis.html. Diakses pada tanggal 9 Januari 2020.

Solso, R. L., Maclin, O. H., & Maclin, M. K. (2008). Psikologi kognitif. Jakarta: Erlangga.

Wade, C. (1995). Using Writing to Develop and Asess Critical Thinking. Teaching of Phychology, 22 (1), 24-28

Wahidin, D. (2008). Berfikir Kritis dan Pengembangannya. (online) melalui http://didinuninus.blogspot.com/2008/03/berfikir-kritis-dan-pengembangannya. Diakses pada tanggal 9 Januari 2020.

Walcott, S. K. & Lynch, C. L. (1997). Critical Thinkingin The Accounting Classroom: A Reflective Judgment Developmental Process Perspective. Accounting Education: A journal of Theory, Practice and Research, 2 (1), 59-78

UU RI No. 20, 2003. Sistem pendidikan Nasional. (online) melalui http://bdksemarang.kemenag.go.id/studi-analisis-kurikulum-2013. Diakses pada tanggal 9 Januari 2020.

Zubaidah, S., Mahanal, S., Suyanto, Yuwono, K.S., & Kurniyawati, E. (2005). Penerapan Pola PBM (Pemberdayaan Berfikir Melalui Pertanyaan) pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Perkembangan Penalaran Siswa MIJS (Madrasah Ibtidaiyah Jenderal Sudirman). Malang: Lemlit UM.

Zubaidah, S., Chairuddin, & Chasanah, U. (2006). Pemberdayaan Kontekstual dengan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis, Hasil dan Motivasi Belajar IPA pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasim III Malang. Malang: Lemlit UM.

Zubaidah, S., Chairuddin, & Chasanah, U. (2007). Penerapan Metode Inkuiri dan Resiprocal Teaching untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasim III Malang. Malang: Lemlit UM.

Zubaidah, S., Corebima, A. D., & Mahamal, S. (2009). Pengembangan Perangkat pembelajaran Berbasis Proyek pada Mata Pelajaran Biologi untuk Memberdayakan Kemampuan Berfikir Kritis dan Sikap Siswa SMA terhadap Lingkungan Hidup. Malang: Lemlit UM.